Pages

Sabtu, 05 Oktober 2013

Contoh Makalh Bioteknologi



MAKALAH IPA
BIOTEKNOLOGI
 







Disusun Oleh :
KELOMPOK 6
Eti Hermawati
M. Aldi Khoerudin
Ahmad Syafe’i
Cicih Ratna Dewi
Irfan Firmansyah
M. Nawawi
Kelas : IX-H




SMPN 1 RAWAMERTA
2013/2014



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah  ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang Bioteknologi, yang berisikan tentang pengertian dan perkembangan dari bioteknologi
          Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
          Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.


Karawang, September 2013
          Penyusun
          Kelompok 6

















DAFTAR ISI


Hal
Kata pengantar …………………………………………………………………………
i
Daftar Isi ……………………………………………………………………………….
ii
BAB I. PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang …………………………………………………………………
1
B.     Perumusan Masalah ……………………………………………………………
1
BAB II. PEMBAHASAN

A.    Pengertian Dari Bioteknologi ………………………………………………….
2
B.     Perkembangan Bioteknologi …………………………………………………..
2
1.      Bioteknologi Dalam Industri  ………………………………………………
2
2.      Bioteknologi dalam produksi pangan ……………………………………...
3
3.      Bioteknologi dalam kedokteran dan produksi obat ……………………….
5
4.      Bioteknologi Dalam Perbanyakan Tanaman ………………………………
5
5.      Bioteknologi Dalam Pemberantasan Hama ………………………………..
5
6.      Bioteknologi Dalam Menyelesaikan Masalah Pencemaran ………………..
5
BAB III. PENUTUP

A.    Kesimpulan …………………………………………………………………….
6
B.     Saran ……………………………………………………………………………
6
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………….
7


















         


BAB I
PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang
Istilah bioteknologi pertama kali dikemukakan oleh Karl Ereky, seorang insinyur Hongaria pada tahun 1917 untuk mendeskripsikan produksi babi dalam skala besar dengan menggunakan bit gula sebagai sumber pakan. Pada perkembangannya sampai pada tahun 1970, bioteknologi selalu berasosiasi dengan rekayasa biokimia (biochemical engineering). Definisi bioteknologi apabila dapat dilihat dari akar katanya berasal dari “bio” dan “teknologi”, maka kalau digabung pengertiannya adalah penggunaan organisme atau sistem hidup untuk memecahkan suatu masalah atau untuk menghasilkan produk yang berguna. Pada tahun 1981.
Federasi Bioteknologi Eropa mendefinisikan bioteknologi sebagai berikut, bioteknologi adalah suatu aplikasi terpadu biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa kimia dengan tujuan untuk mendapatkan aplikasi teknologi dengan kapasitas biakan mikroba, sel, atau jaringan di bidang industri, kesehatan, dan pertanian.Definisi bioteknologi yang lebih luas dinyatakan oleh Bull, et. al, (1982), yaitu penerapan prinsip-prinsip ilmiah dan rekayasa pengolahan bahan oleh agen biologi seperti mikroorganisme, sel tumbuhan, sel hewan, manusia, dan enzim untuk menghasilkan barang dan jasa.
Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti makhuk hidup dan 'teknologi' yang berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa. Dari paduan dua kata tersebut European Federation of Biotechnology (1989) mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa (Goenadi & Isroi, 2003).

B.       Rumusan Masalah
Dari uraian diatas kita dapat mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
1.         Apa Pengertian Dari Bioteknologi ?
2.         Bagaimana Perkembangan Bioteknologi ?



BAB II
PEMBAHASAN


A.      Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara terpadu, untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia.Biokimia mempelajari struktur kimiawi organisme. Rekayasa genetika adalah aplikasi genetik dengan mentransplantasi gen dari satu organisme ke organisme lain. Ciri utama bioteknologi:
1.      Adanya aBen biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan atau hewan
2.      Adanya pendayagunsan secara teknologi dan industri
3.      Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian

B.       Perkembangan Bioteknologi
Perkembangan bioteknologi dibagi menjadi empat, yaitu:
a.       Era bioteknologi generasi pertama  bioteknologi sederhana. Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan.
Contoh: pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain.
b.      Era bioteknologi generasi kedua. Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril. Contoh:
·         produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat
·         pengolahan air limbah
·         pembuatan kompos
c.       Era bioteknologi generasi ketiga. Proses dalam kondisi steril.
Contoh: produksi antibiotik dan hormone
d.      Era bioteknologi generasi baru ( bioteknologi baru )
Contoh: produksi insulin, interferon, antibodi monoclonal
1.    Bioteknologi Dalam Industri
Pengembangan bioteknologi industri terutama ditujukan untuk pengembangan proses lebih bersih, pengurangan biaya proses produksi dan penciptaan produk baru. Prioritas program antara lain:
·         Pengembangan galur unggul yang potensial untuk industri, pengembangan metoda dan teknik untuk meningkatkan produktivitas dalam peningkatan skala produksi.
·         Pengembangan rekayasa proses hilir untuk proses separasi dan pemurnian dalam industri pengolahan
·         Pemeliharaan dan pengembangan kearifan lokal yang mempunyai nilai tambah;
·         Peningkatan industri manufaktur yang kompetitif yang mendukung bioproses
·         Pengembangan produk dan proses baru yang efisien yang dapat mengurangi biaya produksi dan menurunkan tingkat percemaran
·         Pengembangan metoda untuk monitoring dan kontrol bioproses di industri.
·         Pengembangan biomaterial, biomimetik, biomembran, bioplastik dan lain lain.

2.    Bioteknologi dalam produksi pangan
Proses fermentasi dari suatu organisme dapat mengubah suatu makanan dan minuman. Proses fermentasi merupakan perubahan enzimatik secara anaerob dari suatu senyawa organik dan menjadi produk organik yang lebih sederhana. Hal tersebut disebabkan mikroorganisme dapat tumbuh menjadi dua kali lipat dan juga massa mikroba minimal mengandung 40% protein dan memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi.
Beberapa jenis mikroorganisme dalam produk makanan dan minuman adalah sebagai berikut.
·         Pembuatan Tape
Tape merupakan makanan hasil fermentasi yang mengandung alkohol. Makanan ini dibuat dari beras ketan ataupun singkong dengan jamur Endomycopsis fibuligera, Rhizopus oryzae, ataupun Saccharomyces cereviceae sebagai ragi. Ragi tersebut tersusun oleh tepung beras, air tebu, bawang merah dan putih, kayu manis.
·         Pembuatan Tempe
Tempe adalah makanan yang populer di negara kita. Meskipun merupakan makanan yang sederhana, tetapi tempe mempunyai atau mengandung sumber protein nabati yang cukup tinggi.
·         Pembuatan Oncom
Oncom merupakan makanan yang dikenal di kawasan Jawa Barat. Oncom terbuat dari ampas tahu, yaitu ampas kedelai dengan bantuan jamur Neurospora sitophila. Jamur ini dapat menghasilkan zat warna merah atau oranye yang merupakan pewarna alami. Neurospora dapat mengeluarkan enzim amilase, lipase protease yang aktif selama proses fermentasi.
·         Pembuatan Kecap
Kecap terbuat dari kacang kedelai berwarna hitam.Untuk mempercepat fermentasi biasanya dicampurkan sumber karbohidrat atau energi yang berbentuk tepung beras atau nasi, sedangkan warna larutan kecap yang terjadi, tergantung pada waktu. Perendaman kedelai dilakukan dalam larutan garam, maka pembuatan kecap dinamakan fermentasi garam.
·         Pembuatan Asinan Sayuran
Asinan sayuran merupakan sayuran yang diawetkan dengan jalan fermentasi asam.Bakteri yang digunakan adalah Lactobacillus sp., Streptococcus sp., dan Pediococcus.Mikroorganisme tersebut mengubah zat gula yang terdapat dalam sayuran menjadi asam laktat.
·         Pembuatan Roti
Proses fermentas pada pembuatan rotii ini dengan bantuan dari yeast atau khamir yaitu sejenis jamur. Yeast yang ditambahkan pada adonan tepung akan menjadikan proses fermentasi, yaitu akan menghasilkan gas karbon dioksida dan alkohol.
·         Pembuatan Keju
Pada umumnya keju disukai banyak orang. Keju dibuat dari air susu yang diasamkan dengan memasukkan bakteri, yaitu Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus thermophillus. Untuk mengubah gula susu (laktosa) menjadi asam susu (asam laktat) susu dipanaskan terlebih dahulu pada suhu tertentu dengan maksud untuk membunuh bakteri yang berbahaya agar berhasil dalam proses pembuatannya. Selanjutnya, ditambahkan campuran enzim yang mengandung renin untuk menggumpalkan susu sehingga terbentuk lapisan, yaitu berupa cairan susu yang harus dibuang.
·         Pembuatan Yoghurt
Yoghurt merupakan minuman yang terbuat dari air susu. Apabila dibandingkan dengan susu biasa, yoghurt dapat memberikan efek pengobatan terhadap lambung dan usus yang terluka. Selain itu, yoghurt dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga mencegah penyumbatan di pembuluh darah. Dalam proses pembuatannya, air susu dipanaskan terlebih dahulu agar tidak terkontaminasi bakteri yang lain. Setelah dingin, ke dalam air susu dimasukkan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus termophillus. Susu dibiarkan selama 4-6 jam pada suhu 38 C – 44 C atau selama 12 jam pada suhu 32 C. Pada masa inkubasi akan dihasilkan asam laktat, asam inilah yang membuat yoghurt berasaasam, dapat juga ditambahkan dengan buah, kacang, atau rasa lain yang diinginkan.
3.    Bioteknologi dalam kedokteran dan produksi obat
Peranan bioteknologi dalam bidang kedokteran dan produksi obat, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :
·         Antibodi Monoklonal adalah antibodi sejenis yang diproduksi oleh sel plasma klon sel-sel sejenis. Bertindak sebagai antigen yang akan menghasilkan anti bodi adalah limpa. Fungsi antara lain diagnosis penyakit dan kehamilan
·         Terapi Gen adalah pengobatan penyakit atau kelainan genetik dengan menyisipkan gen normal
·         Antibiotik Dipelopori oleh Alexander Fleming dengan penemuan penisilin dari Penicillium notatum.
·         Interferon Adalah antibodi terhadap virus. Secara alami hanya dibuat oleh tubuh manusia. Proses pembentukan di dalam, tubuh memerlukan waktu cukup lama (dibanding kecepatan replikasi virus), karena itu dilakukan rekayasa genetika.
·         Vaksin Contoh: Vaksin Hepatitis B dan malaria. Secara konvensional pelemahan kuman diakukan dengan pemanasan atau pemberian bahan kimia. Dengan bioteknologi dilakukan fusi atau transplantasi gen.  

4.    Bioteknologi Dalam Perbanyakan Tanaman
Kultur Jaringan Sifat totipotensial tanaman, dapat diterapkan untuk kultur jaringan. kultur jaringan (sel) adalah mengkultur/membiakkan jaringan (sel) untuk memperoleh individu baru. penemu f.c. steward menggunakan jaringan floem akar wortel.
Manfaat/keuntungan kultur jaringan  adalah :
·         Bibit (hasil) yang didapat berjumlah banyak dan dalam waktu yau~g singkat
·         Sifat identik dengan induk
·         Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki
·         Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasa

5.    Bioteknologi Dalam Pemberantasan Hama
Dalam membatasi pemakaian pestisida, dilakukan upaya pemberantasan hama secara biologi antara lain penggunaan musuh alami dan menciptakan tanaman resisten hama.
·         Bacillus thuringiensis menghasilkan bioinsektisida yang toksin terhadap larva serangga. -Transplantasi gen penghasil toksin pada tanaman menghasilkan ..tanaman yang bersifat resisten hama serangga. - Kristal (racun Bt) diolah menjadi bentuk yang dapat disemprotkan ..ke tanaman. Racun akan merusak saluran pencernaan serangga.
·         Baculovirus sp. Virus disemprotkan ke tanaman. Bila termakan, serangga akan mati dengan sebelumnya, menyebarkan virus melalui perkawinan.Skema teknik kultur jaringan sederhana yang dilakukan

6.    Bioteknologi Dalam Menyelesaikan Masalah Pencemaran
·         Pencemaran oleh minyak. Strain-strain Pseudomorms mengkonsumsi hidrokarbon. Rekayasa genetik membentuk bakteri super yang meogandung empat jenis plasmid pembawa gen untuk konsumsi hidrokarbon.
·         Limbah organik dapat diuraikan oleh bakteri aerob atau anaerob.
BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut :
Bioteknologi adalah suatu aplikasi terpadu biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa kimia dengan tujuan untuk mendapatkan aplikasi teknologi dengan kapasitas biakan mikroba, sel, atau jaringan di bidang industri, kesehatan, dan pertanian.
Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti makhuk hidup dan 'teknologi' yang berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa. Dari paduan dua kata tersebut European Federation of Biotechnology mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa.
 Perkembangan bioteknologi dibagi menjadi empat, yaitu: Era bioteknologi generasi pertama  bioteknologi sederhana, era bioteknologi generasi kedua, proses berlangsung dalam keadaan tidak steril, era bioteknologi generasi ketiga. Proses dalam kondisi steril, era bioteknologi generasi baru ( bioteknologi baru )















DAFTAR PUSTAKA

2 komentar:

  1. Trims materinya, postingan yang bermanfaat.. meskipun yang saya cari bukan makalahnya hehe :P visit juga ya www.ipb.ac.id

    BalasHapus
  2. Daftar isinya ada sarannya tapi kok di makalah ini tdk ada sarannya...

    BalasHapus