Pages

Sabtu, 05 Oktober 2013

Contoh Makalah Angin Puting Beliung



MAKALAH PLH
 ANGIN PUTTING BELIUNG













Disusun oleh :

Kelas :



SMPN 1 RAWAMERTA
2013 / 2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah  ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang bencana angin putting beliung, sebab-sebab serta cara penanggulangannya.
          Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
          Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.


Karawang, September 2013
Penyusun
            Kelompok 4














DAFTAR ISI


Hal
Kata pengantar …………………………………………………………………………
i
Daftar Isi ……………………………………………………………………………….
ii
BAB I. PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang …………………………………………………………………
1
B.     Perumusan Masalah ……………………………………………………………
1
BAB II. PEMBAHASAN

A.    Pengertian Angin Putting Beliung ………………………………………….….
2
B.     Penyebab Terjadinya Angin Putting Beliung ……………………………….…
2
C.     Dampak yang ditimbulkan oleh angin putting beliung ………………………..
3
D.    Antisipasi dan penanggulangannya ……………………………………………
4
BAB III. PENUTUP

A.    Kesimpulan …………………………………………………………………….
6
B.     Saran ……………………………………………………………………………
6
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………….
7
























BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Bencana alam apapun bentuknya memang tidak diinginkan. Sayangnya kejadian pun terus saja ada. Berbagai usaha tidak jarang dianggap maksimal tetapi kenyataan sering tidak terelakkan. Masih untung bagi kita yang mengagungkan Tuhan sehingga segala kehendak-Nya bisa dimengerti, meski itu berarti derita.
Banyak masalah yang berkaitan dengan bencana alam. Kehilangan dan kerusakan termasuk yang paling sering harus dialami bersama datangnya bencana itu. Harta benda dan manusia terpaksa harus direlakan, dan itu semua bukan masalah yang mudah. Dalam arti mudah difahami dan mudah diterima oleh mereka yang mengalami. Bayangkan saja harta yang dikumpulkan sedikit demi sedikit, dipelihara bertahun-tahun lenyap seketika.
Salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah bencana angin putting beliung. Angin puting beliung bersifat merusak, gerakannya yang berputar semakin cepat akan menjadikannya sebuah pusaran angin yang mirip dengan badai tropis di lautan. Bedanya adalah angin puting beliung periode waktunya sangat pendek dan singkat kurang dari 10 menit, sedangkan badai tropis bisa sampai berminggu-minggu.

A.      Rumusan Masalah
Dari pendahuluan diatas  maka kita ambil rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Apa Pengertian Angin Putting Beliung ?
2.      Apa Penyebab Terjadinya Angin Putting Beliung ?
3.      Apa Dampak yang ditimbulkan oleh angin putting beliung ?
4.      Bagaimana cara Antisipasi dan penanggulangannya ?




BAB II
PEMBAHASAN


A.      Pengertian Angin Putting Beliung
Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin “Leysus”, di daerah Sumatera disebut “Angin Bohorok” dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada di Amerika yaitu “Tornado” mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pacaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.
Ciri-ciri datangya angin puting beliung adalah pada waktu siang hari terlihat adanya awan putih menjulang tinggi seperti bunga kol, kemudian berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan udara dingin, dan angin mulai menggoyangkan pepohonan ke kiri dan ke kanan, tidak lama kemudian angin semakin cepat dan diikuti hujan lebat dan terkadang disertai hujan es. Terlihat di awan hitam pusaran angin berbentuk seperti kerucut turun menuju tanah (bumi)
B.       Penyebab Terjadinya Angin Putting Beliung
Udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.


Adapun tanda-tanda akan adanya angin puting beliung adalah :
1.      Biasanya kalau ada suhu udara sangat panas terutama satu hari sebelumnya udara panas pada malam hari ini patut di waspadai karena kalau tidak hujan ada angin kencang.
2.      Pada pagi hari sekitar sebelum pukul 12 terlihat tumbuh awan yang berlapis-lapis dan diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi. Apalagi kalau angin tersebut sangat hitam kelabu maka biasanya hujan dan anginpun tiba.
3.      Awan yang berlapis tersebut proses berikutnya adalah awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi hitam sangat gelap, seperti penjelasan poin 2.
4.      Di sekitar rumah anda banyak pohon coba amati dan perhatikan pepohonan tersebut, apakah ada dahan atau ranting yang sudah bergoyang sangat cepat. Biasanya tidak akan lama lagi hujan dan angin kencang pun akan tiba.
5.      Selanjutnya udara dingin terasa disekitar kita ketika langit gelap gulita mendung berwarna hitam gelap dan pepohonan sudah menampakkan bergoyang.
6.      Biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan tiba-tiba dengan sangat deras, kalau hujan gerimis maka angin kencang masih jauh dari linkungan kita.
7.      Adanya sambaran petir yang cukup keras meski tidak hujan, apabila kejadian tersebut dirasakan oleh kita maka tidak menutup kemungkinan hujan lebat dan petir serta angin kencang akan terjadi.
8.      Adanya hujan sangat lama hingga berhari-hari maka bisa menimbulkan angin puting beliung, jangankan hanya hujan 1 jam saja angin sudah kencang.
C.      Dampak yang ditimbulkan oleh angin putting beliung
Setiap bencana alam selalu membawa dampak dan menimbulkan kerugian bagi manyarakat, berupa korban jiwa, dan material. Bencana angin puting beliung bila menimbulkan korban dan kerusakan pada bangunan infrastruktur, hal ini tergantung dari skala intensitas angin. Semakin tinggi intensitas angin maka akan semakin berat tingkat kerusakan yang ditimbulkan Angin puting beliung yang terjadi di indonesia memiliki skala intensitas antara F1 dan F0, yang digolongkan pada tornado lemah. Kerusakan yang dilimbulkan diantaranya:
1.      Menyebebkan kerusakan atau kehancuran bangunan
2.      Merusak jaringan listrik
3.      Mengangkat dan memindahkan benda-benda yang tidak stabil
4.      Membahayakan keselamatan
5.      Mengakibatkan banjir
D.      Antisipasi dan penanggulangannya
Antisipasi adanya angin puting beliung:
·         Jika terdapat pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh agar segera ditebang untuk mengurangi beban berat pada pohon tersebut
·         Perhatiakan atap rumah yang sudah rapuh, karena pada rumah yang rapuh sangat mudah sekali terhempas, sedangkan pada rumah yang permanent, kecil kemungkinan terhempas.
·         Apabila melihat awan yang tiba-tiba gelap, semula cerah sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut
·         Cepat berlindung atau menjauh dari lokasi kejadian, karena peristiwa fenomena tersebut sangat cepat
·         Untuk jangka panjang pohon dipinggir jalan diganti dengan pohon akar berjenis serabut seperti pohon asem, pohon beringin dsb.
Adapun upaya penanggulangannya adalah sebagai berikut :
a.       Sebelum Datangnya Angin
v  Dengar dan simaklah siaran radio atau televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca setempat
v  Waspadalah terhadap perubahan cuaca
v  Waspadalah terhadap angin topan yang mendekat.
v  Waspadalah terhadap tanda tanda bahaya sebagai berikut:
v  Langit gelap, sering berwarna kehijauan.
v  Hujan es dengan butiran besar
v  Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak berputar
v  Suara keras seperti bunyi kereta api cepat
v  Bersiaplah untuk ke tempat perlindungan ( bunker ) bila ada angin topan mendekat
b.      Saat Datangnya Angin
Ø  Bila dalam keadaan bahaya segeralah ke tempat perlindungan (bunker)
Ø  Jika anda berada di dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka yang anda harus lakukan adalah segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan anti badai, atau di tingkat lantai yang paling bawah. Bila tidak terdapat basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai terbawah, jauhilah sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin banyak sekat dinding antara diri anda dengan dinding terluar gedung semakin aman. Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan anda untuk melindungi kepala dan leher anda. Jangan pernah membuka jendela.
Ø  Jika anda berada di dalam kendaraan bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan kendaraan anda serta carilah tempat perlindungan yang terdekat seperti yang telah disebutkan di atas.
Ø  Jika anda berada di luar ruangan dan jauh dari tempat perlindungan, maka yang anda harus lakukan adalah sebagai berikut:
Ø  Tiaraplah pada tempat yang serendah mungkin, saluran air terdekat atau sejenisnya sambil tetap melindungi kepala dan leher dengan menggunakan lengan anda
Ø  Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya. Anda akan lebih aman tiarap pada tempat yang datar dan rendah
Ø  Jangan pernah melarikan diri dari angin puting beliung dengan menggunakan kendaraan bermobil bila di daerah yang berpenduduk padat atau yang bangunannya banyak. Segera tinggalkan kendaraan anda untuk mencari tempat perlindungan terdekat.
Ø  Hati hati terhadap benda benda yang diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera serius.









BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan sebagai berikut :
1.      Angin puting beliung kejadian nya singkat antara 3-5 menit setlah itu di ikuti angin kencang yang berangsur angsur kecepatan nya melemah.
2.      Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung.
3.      Terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.

B.       Saran
Sebagai pelajar, kita harus mengetahui dan memahami ciri-ciri dan karakteristik angin putting beliung, disamping itu kita pun harus mengetahui cara penanggulangan dan antisifasinya jika suatu hari nanti dihadapkan pada bencana angin putting beliung dilingkungan kita













DAFTAR PUSTAKA


Pengertian Angin Putting Beliung, penyebab dan prosesnya, http://x-blog46.blogspot.com/2012/11/pengertianpenyebabdan-proses-terjadinya.html, September 2013

1 komentar:


  1. Before we discuss the Tornado winds we should know first word Tornado, Tornado word derived from the word Tronada that of Spanish language and also
    togel sgp

    BalasHapus