Pages

Rabu, 09 Oktober 2013

Contoh Makalah Perairan Laut


BAB I
PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang
Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi laut adalah merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut
Indonesia mempunyai perairan laut yang lebih luas dari pada daratan, oleh karena itu Indonesia di kenal sebagai negara maritim. Perairan laut Indonesia kaya akan berbagai biota laut baik flora maupun fauna.
Sumber air terbanyak di bumi ini adalah air laut, namun untuk sampai pada tahap penggunaan sehari-hari tidak bisa langsung digunakan harus melalui pengolahan terlebih dahulu, mengingat salinitas air laut sangat tinggi. HYDRO sea water membran dapat mengubah air laut dengan salinitas tinggi menjadi air tawar untuk penggunaan sehari-hari.

B.       Perumusan Masalah
Dari uraian diatas, maka diambil perumusan masalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana sifat air laut ?
2.      Apa angina darat dan angina laut ?
3.      Apa Jenis-jenis laut ?












BAB II
PEMBAHASAN

A.      Sifat Air Laut
Perbedaan yang utama antara air sungai dengan air laut adalah kenyataan bahwa air laut mengandung garam, sedangkan air sungai tidak mengandung garam. Banyaknya garam yang terkandung didalam air laut tidak merata, melainkan berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lain.
Kadar garam air laut rata-rata sebesar 35/1000, berarti bahwa satu meter kubik air laut dikeringkan, akan diperoleh garam sebanyak 35 kg. Dari sekian banyaknya garam yang terkandung dalam air laut tidak seluruhnya terdiri dari garam dapur (Na CL ).
Garam yang terkandung dalam air laut terdiri dari campuran beberapa jenis garam, dimana garam dapur merupakan bagian prosentase yang banyak yaitu ± 70 %.
Menurut Lyman dan Fleming dalam penelitiannya bahwa garam yang terkanding di dalam air laut itu terdiri dari :

NaCl
68,1 %
HgCl2
14,4 %
Na SO4
11,4 %
CaCl2
3,2 %
KCl
3,9 %
NaHCO3
0,6 %
KBr
0,3 %
Lain-lain
0,1 %

100%
Tinggi rendahnya nilai kadar garam air laut tersebut adalah tergantung dari 2 (dua) faktor yaitu :
·         Banyak sedikitnya penambahan air tawar dan
·         Banyak sedikitnya penguapan air laut.
Penambahan air tawar akan menurunkan nilai kadar air permukaan laut, dan penambahan air tawar dapat berasal dari :
·         Muara-muara sungai
·         Banyaknya curah hujan
·         Pencairan es-es untuk daerah yang dekat di kutub Penguapan air laut mempertinggi nilai kadar garam air permukaan laut. Pembagian kadar garam air permukaan laut di bumi adalah sebagai berikut :
1. Didaerah-daerah sub tropika = tinggi
2. Didaerah-daerah Equarorial = rendah
3. Didaerah-daerah sub tropika = rendah
4. Didaerah-daerah Equarorial = rendah
Pada umumnya kadar garam di permukaan laut ditepi-tepi pantai adalah lebih rendah dari pada kadar garam di permukaan laut ditengah-tengah samudera pada lintang yang sama, karena ditepi-tepi pantai terdapat muara- muara sungai yang mendatangkan air tawar.

B.       Angin Darat dan Angin Laut
ANGIN adalah udara yang bergerak, kamu sudah tau itu. Bergerak dari mana ke mana? Ya betul seperti halnya air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah, udara pun bergerak dari yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah. Nah bagi kamu yang tinggal di tepi laut, kemanakan angin bertiup pada saat siang hari? Dan bagaimana pada malam hari? Bisakah kamu jelaskan bagaimana terjadinya angin laut dan angin darat?
Kejadian yang menarik yang hanya bisa kamu amati di tepi laut adalah adanya angin yang dalam satu harinya berubah arah, yaitu angin darat dan angin laut. Sesuai namanya, angin darat berarti bertip dari daratan menuju laut, dan begitu juga sebaliknya dengan angin laut, yang bertiup dari laut menuju darat.
Saat siang hari, matahari memanasi daratan dan lautan, seperti halnya logam dan air, maka daratan akan lebih cepat menyerap panas dibandingkan lautan, akibatnya udara di daratan lebih cepat memuai, dan naik ke angkasa, akibatnya tekanan udara di daratan berkurang.
Hukum alam berlaku menuju kesetimbangan, udara ”dingin” disekitar nya akan ”menyerbu” menggantikan udara ”panas” yang naik tadi. Atau dengan kata lain, udara yang bertekanan lebih tinggi di lautan, akan mengalir menuju udar yang bertekanan lebih rendah di daratan tadi. Terjadilah angin laut.
Pada malam hari disaat dingin ”menyelimuti” bumi, seperti halnya logam dan air yang di panaskan tadi, maka daratan lebih cepat menjadi dingin, atau lautan menjadi ”lebih panas” dari daratan. Situasi yang sama terjadi, udara di lautan yang ”panas” akan naik dan digantikan oleh udara yang ”dingin” yang ada di daratan. Terjadilah angin darat.

C.      Jenis-Jenis Laut
Macam-Macam / Jenis-Jenis Laut :
Jenis/Macam Laut Berdasarkan Sebab Terjadinya :
1.         Laut Ingresi : Adalah laut yang terjadi karena penurunan dasar laut dengan kedalaman 200 meter lebih.
2.         Laut Transgresi : Adalah laut yang terjadi karena terjadi peninggian permukaan air laut yang memiliki kedalaman kurang dari 200 meter.
3.         Laut Regresi : Adalah laut yang ada karena proses sedimentasi lumpur daratan yang masuk ke laut akibat erosi daratan.
Jenis/Macam Laut Berdasarkan Letak Laut :
1.         Laut Tepi : Adalah laut yang ada di tepi benua.
2.         Laut Pedalaman : Adalah laut yang dikelilingi oleh daratan benua yang hampir seluruhnya terkepung benua.
3.         Laut Tengah : Adalah laut yang ada di tengah-tengah antara benua.
Jenis/Macam Laut Berdasarkan Kedalaman Laut :
1.         Laut Zona Litoral : Adalah laut yang berada di batas antara garis pasang surut air laut yang bisa kering dan bisa tergenang air laut.
2.         Laut Zona Neritik : Adalah laut yang mempunyai kedalaman kurang dari 200 meter.
3.         Laut Zona Batial : Adalah laut yang memiliki kedalaman laut antara 200 hingga 1800 meter.
4.         Laut Zona Abisal : Adalah laut yang memiliki kedalaman yang lebih dari 1800 meter.




BAB III
KESIMPULAN



A.      Kesimpulan
Dari uraian diatas, dapatlah kita ambil kesimpulan sebagai berikut :
1.      Perbedaan yang utama antara air sungai dengan air laut adalah kenyataan bahwa air laut mengandung garam, sedangkan air sungai tidak mengandung garam. Banyaknya garam yang terkandung didalam air laut tidak merata, melainkan berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lain.
2.      Saat siang hari, matahari memanasi daratan dan lautan, seperti halnya logam dan air, maka daratan akan lebih cepat menyerap panas dibandingkan lautan, akibatnya udara di daratan lebih cepat memuai, dan naik ke angkasa, akibatnya tekanan udara di daratan berkurang, maka terjadilah angin laut, sebaliknya pada malam hari disaat dingin ”menyelimuti” bumi, seperti halnya logam dan air yang di panaskan tadi, maka daratan lebih cepat menjadi dingin, atau lautan menjadi ”lebih panas” dari daratan, maka terjadilah angin darat.
3.      Jenis-Jenis Laut, bias dibedakan berdasarkan sebab terjadinya, letaknya dan berdasarkan kedalamannya.

B.       Saran
Makalah ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk untuk memahami  tentang perairan laut yang meliputi sifat air laut, jenis-jenis laut serta  angin darat dan angina laut lebih dalam lagi.










DAFTAR PUSTAKA

Angin darat dan angin laut, from : http://indonesiaindonesia.com/f/52850-teori-angin-laut-angin-darat/, mei 2013





















KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah  ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang Perairan Laut.
          Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
          Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.


Karawang, Mei 2013
          Penulis
















DAFTAR ISI


Hal
Kata pengantar …………………………………………………………………………
i
Daftar Isi ……………………………………………………………………………….
ii
BAB I. PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang …………………………………………………………………
1
B.     Perumusan Masalah ……………………………………………………………
1
BAB II. PEMBAHASAN

A.    Sifat Air Laut …………………………….………………………….…………
2
B.     Angin Darat dan Angin Laut ….…………………………………..…….……..
3
C.     Jenis-Jenis Laut ………………………………………………………………...
4
BAB III. PENUTUP

A.    Kesimpulan …………………………………………………………………….
5
B.     Saran ……………………………………………………………………………
5
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………….
6
































FORMAT PENILAIAN


A.      PENYAJI

NO
NAMA
NILAI
KETERANGAN
1
Uun Sumirah


2
Eka Putri Pangesti


3
Windi Marlia


4
Zaki Sudirman




B.       PENANYA

NO
NAMA
NILAI
KETERANGAN
1



2



3



4











1 komentar:

  1. You should see how my friend Wesley Virgin's story begins with this SHOCKING AND CONTROVERSIAL video.

    Wesley was in the military-and soon after leaving-he unveiled hidden, "MIND CONTROL" secrets that the CIA and others used to obtain everything they want.

    These are the same SECRETS many famous people (especially those who "come out of nowhere") and the greatest business people used to become rich and famous.

    You've heard that you utilize only 10% of your brain.

    That's mostly because the majority of your BRAINPOWER is UNCONSCIOUS.

    Maybe this conversation has even taken place INSIDE OF YOUR own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head about seven years ago, while riding a non-registered, beat-up trash bucket of a car without a driver's license and with $3 on his banking card.

    "I'm absolutely frustrated with going through life check to check! Why can't I become successful?"

    You took part in those conversations, ain't it so?

    Your success story is going to happen. All you need is to believe in YOURSELF.

    CLICK HERE To Find Out How To Become A MILLIONAIRE

    BalasHapus