MAKALAH
IPA
BIOTEKNOLOGI
Disusun Oleh :
KELOMPOK
6
Eti Hermawati
M. Aldi Khoerudin
Ahmad Syafe’i
Cicih Ratna Dewi
Irfan Firmansyah
M. Nawawi
Kelas : IX-H
SMPN
1 RAWAMERTA
2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang
Bioteknologi, yang berisikan tentang pengertian dan perkembangan dari
bioteknologi
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Karawang, September 2013
Penyusun
Kelompok 6
DAFTAR ISI
|
Hal
|
Kata pengantar
…………………………………………………………………………
|
i
|
Daftar Isi
……………………………………………………………………………….
|
ii
|
BAB I. PENDAHULUAN
|
|
A.
Latar Belakang
…………………………………………………………………
|
1
|
B.
Perumusan Masalah
……………………………………………………………
|
1
|
BAB II. PEMBAHASAN
|
|
A.
Pengertian Dari Bioteknologi
………………………………………………….
|
2
|
B.
Perkembangan Bioteknologi
…………………………………………………..
|
2
|
1. Bioteknologi
Dalam Industri ………………………………………………
|
2
|
2. Bioteknologi
dalam produksi pangan ……………………………………...
|
3
|
3. Bioteknologi
dalam kedokteran dan produksi obat ……………………….
|
5
|
4. Bioteknologi
Dalam Perbanyakan Tanaman ………………………………
|
5
|
5. Bioteknologi
Dalam Pemberantasan Hama ………………………………..
|
5
|
6. Bioteknologi
Dalam Menyelesaikan Masalah Pencemaran ………………..
|
5
|
BAB III. PENUTUP
|
|
A.
Kesimpulan
…………………………………………………………………….
|
6
|
B.
Saran
……………………………………………………………………………
|
6
|
Daftar Pustaka
………………………………………………………………………….
|
7
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Istilah bioteknologi
pertama kali dikemukakan oleh Karl Ereky, seorang insinyur Hongaria pada tahun
1917 untuk mendeskripsikan produksi babi dalam skala besar dengan menggunakan
bit gula sebagai sumber pakan. Pada perkembangannya sampai pada tahun 1970, bioteknologi
selalu berasosiasi dengan rekayasa biokimia (biochemical engineering). Definisi
bioteknologi apabila dapat dilihat dari akar katanya berasal dari “bio” dan
“teknologi”, maka kalau digabung pengertiannya adalah penggunaan organisme atau
sistem hidup untuk memecahkan suatu masalah atau untuk menghasilkan produk yang
berguna. Pada tahun 1981.
Federasi Bioteknologi
Eropa mendefinisikan bioteknologi sebagai berikut, bioteknologi adalah suatu
aplikasi terpadu biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa kimia dengan tujuan untuk
mendapatkan aplikasi teknologi dengan kapasitas biakan mikroba, sel, atau
jaringan di bidang industri, kesehatan, dan pertanian.Definisi bioteknologi
yang lebih luas dinyatakan oleh Bull, et. al, (1982), yaitu penerapan
prinsip-prinsip ilmiah dan rekayasa pengolahan bahan oleh agen biologi seperti
mikroorganisme, sel tumbuhan, sel hewan, manusia, dan enzim untuk menghasilkan
barang dan jasa.
Bioteknologi berasal
dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti makhuk hidup dan 'teknologi' yang berarti
cara untuk memproduksi barang atau jasa. Dari paduan dua kata tersebut European
Federation of Biotechnology (1989) mendefinisikan bioteknologi sebagai
perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan
meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup,
dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa (Goenadi &
Isroi, 2003).
B.
Rumusan
Masalah
Dari
uraian diatas kita dapat mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Apa Pengertian Dari Bioteknologi ?
2.
Bagaimana Perkembangan Bioteknologi ?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Bioteknologi
Bioteknologi adalah
penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara terpadu, untuk
menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia.Biokimia mempelajari
struktur kimiawi organisme. Rekayasa genetika adalah aplikasi genetik dengan
mentransplantasi gen dari satu organisme ke organisme lain. Ciri utama
bioteknologi:
1.
Adanya aBen biologi berupa
mikroorganisme, tumbuhan atau hewan
2.
Adanya pendayagunsan secara teknologi
dan industri
3.
Produk yang dihasilkan adalah hasil
ekstraksi dan pemurnian
B.
Perkembangan
Bioteknologi
Perkembangan
bioteknologi dibagi menjadi empat, yaitu:
a.
Era bioteknologi generasi pertama bioteknologi sederhana. Penggunaan mikroba masih
secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan
makanan.
Contoh:
pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain.
b.
Era bioteknologi generasi kedua. Proses
berlangsung dalam keadaan tidak steril. Contoh:
·
produksi bahan kimia: aseton, asam
sitrat
·
pengolahan air limbah
·
pembuatan kompos
c.
Era bioteknologi generasi ketiga. Proses
dalam kondisi steril.
Contoh:
produksi antibiotik dan hormone
d.
Era bioteknologi generasi baru (
bioteknologi baru )
Contoh:
produksi insulin, interferon, antibodi monoclonal
1.
Bioteknologi
Dalam Industri
Pengembangan bioteknologi industri terutama
ditujukan untuk pengembangan proses lebih bersih, pengurangan biaya proses
produksi dan penciptaan produk baru. Prioritas program antara lain:
·
Pengembangan
galur unggul yang potensial untuk industri, pengembangan metoda dan teknik
untuk meningkatkan produktivitas dalam peningkatan skala produksi.
·
Pengembangan
rekayasa proses hilir untuk proses separasi dan pemurnian dalam industri
pengolahan
·
Pemeliharaan
dan pengembangan kearifan lokal yang mempunyai nilai tambah;
·
Peningkatan
industri manufaktur yang kompetitif yang mendukung bioproses
·
Pengembangan
produk dan proses baru yang efisien yang dapat mengurangi biaya produksi dan
menurunkan tingkat percemaran
·
Pengembangan
metoda untuk monitoring dan kontrol bioproses di industri.
·
Pengembangan
biomaterial, biomimetik, biomembran, bioplastik dan lain lain.
2.
Bioteknologi
dalam produksi pangan
Proses fermentasi dari suatu organisme dapat
mengubah suatu makanan dan minuman. Proses fermentasi merupakan perubahan
enzimatik secara anaerob dari suatu senyawa organik dan menjadi produk organik
yang lebih sederhana. Hal tersebut disebabkan mikroorganisme dapat tumbuh
menjadi dua kali lipat dan juga massa mikroba minimal mengandung 40% protein
dan memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi.
Beberapa jenis mikroorganisme dalam produk makanan
dan minuman adalah sebagai berikut.
·
Pembuatan Tape
Tape
merupakan makanan hasil fermentasi yang mengandung alkohol. Makanan ini dibuat
dari beras ketan ataupun singkong dengan jamur Endomycopsis fibuligera,
Rhizopus oryzae, ataupun Saccharomyces cereviceae sebagai ragi. Ragi tersebut
tersusun oleh tepung beras, air tebu, bawang merah dan putih, kayu manis.
·
Pembuatan Tempe
Tempe
adalah makanan yang populer di negara kita. Meskipun merupakan makanan yang
sederhana, tetapi tempe mempunyai atau mengandung sumber protein nabati yang
cukup tinggi.
·
Pembuatan Oncom
Oncom
merupakan makanan yang dikenal di kawasan Jawa Barat. Oncom terbuat dari ampas
tahu, yaitu ampas kedelai dengan bantuan jamur Neurospora sitophila. Jamur ini
dapat menghasilkan zat warna merah atau oranye yang merupakan pewarna alami.
Neurospora dapat mengeluarkan enzim amilase, lipase protease yang aktif selama
proses fermentasi.
·
Pembuatan Kecap
Kecap
terbuat dari kacang kedelai berwarna hitam.Untuk mempercepat fermentasi
biasanya dicampurkan sumber karbohidrat atau energi yang berbentuk tepung beras
atau nasi, sedangkan warna larutan kecap yang terjadi, tergantung pada waktu.
Perendaman kedelai dilakukan dalam larutan garam, maka pembuatan kecap
dinamakan fermentasi garam.
·
Pembuatan Asinan Sayuran
Asinan
sayuran merupakan sayuran yang diawetkan dengan jalan fermentasi asam.Bakteri
yang digunakan adalah Lactobacillus sp., Streptococcus sp., dan
Pediococcus.Mikroorganisme tersebut mengubah zat gula yang terdapat dalam
sayuran menjadi asam laktat.
·
Pembuatan Roti
Proses
fermentas pada pembuatan rotii ini dengan bantuan dari yeast atau khamir yaitu
sejenis jamur. Yeast yang ditambahkan pada adonan tepung akan menjadikan proses
fermentasi, yaitu akan menghasilkan gas karbon dioksida dan alkohol.
·
Pembuatan Keju
Pada
umumnya keju disukai banyak orang. Keju dibuat dari air susu yang diasamkan
dengan memasukkan bakteri, yaitu Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus
thermophillus. Untuk mengubah gula susu (laktosa) menjadi asam susu (asam
laktat) susu dipanaskan terlebih dahulu pada suhu tertentu dengan maksud untuk
membunuh bakteri yang berbahaya agar berhasil dalam proses pembuatannya.
Selanjutnya, ditambahkan campuran enzim yang mengandung renin untuk
menggumpalkan susu sehingga terbentuk lapisan, yaitu berupa cairan susu yang
harus dibuang.
·
Pembuatan Yoghurt
Yoghurt merupakan minuman yang terbuat dari air
susu. Apabila dibandingkan dengan susu biasa, yoghurt dapat memberikan efek
pengobatan terhadap lambung dan usus yang terluka. Selain itu, yoghurt dapat
menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga mencegah penyumbatan di
pembuluh darah. Dalam proses pembuatannya, air susu dipanaskan terlebih dahulu
agar tidak terkontaminasi bakteri yang lain. Setelah dingin, ke dalam air susu
dimasukkan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus termophillus.
Susu dibiarkan selama 4-6 jam pada suhu 38 C – 44 C atau selama 12 jam pada
suhu 32 C. Pada masa inkubasi akan dihasilkan asam laktat, asam inilah yang
membuat yoghurt berasaasam, dapat juga ditambahkan dengan buah, kacang, atau
rasa lain yang diinginkan.
3.
Bioteknologi
dalam kedokteran dan produksi obat
Peranan
bioteknologi dalam bidang kedokteran dan produksi obat, beberapa di antaranya
adalah sebagai berikut :
·
Antibodi
Monoklonal adalah antibodi sejenis yang diproduksi oleh sel plasma klon sel-sel
sejenis. Bertindak sebagai antigen yang akan menghasilkan anti bodi adalah
limpa. Fungsi antara lain diagnosis penyakit dan kehamilan
·
Terapi
Gen adalah pengobatan penyakit atau kelainan genetik dengan menyisipkan gen
normal
·
Antibiotik
Dipelopori oleh Alexander Fleming dengan penemuan penisilin dari Penicillium
notatum.
·
Interferon
Adalah antibodi terhadap virus. Secara alami hanya dibuat oleh tubuh manusia.
Proses pembentukan di dalam, tubuh memerlukan waktu cukup lama (dibanding
kecepatan replikasi virus), karena itu dilakukan rekayasa genetika.
·
Vaksin
Contoh: Vaksin Hepatitis B dan malaria. Secara konvensional pelemahan kuman
diakukan dengan pemanasan atau pemberian bahan kimia. Dengan bioteknologi
dilakukan fusi atau transplantasi gen.
4.
Bioteknologi
Dalam Perbanyakan Tanaman
Kultur
Jaringan Sifat totipotensial tanaman, dapat diterapkan untuk kultur jaringan.
kultur jaringan (sel) adalah mengkultur/membiakkan jaringan (sel) untuk
memperoleh individu baru. penemu f.c. steward menggunakan jaringan floem akar
wortel.
Manfaat/keuntungan kultur jaringan adalah :
·
Bibit
(hasil) yang didapat berjumlah banyak dan dalam waktu yau~g singkat
·
Sifat
identik dengan induk
·
Dapat
diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki
·
Metabolit
sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasa
5.
Bioteknologi
Dalam Pemberantasan Hama
Dalam membatasi
pemakaian pestisida, dilakukan upaya pemberantasan hama secara biologi antara
lain penggunaan musuh alami dan menciptakan tanaman resisten hama.
·
Bacillus
thuringiensis menghasilkan bioinsektisida yang toksin terhadap larva serangga.
-Transplantasi gen penghasil toksin pada tanaman menghasilkan ..tanaman yang
bersifat resisten hama serangga. - Kristal (racun Bt) diolah menjadi bentuk
yang dapat disemprotkan ..ke tanaman. Racun akan merusak saluran pencernaan
serangga.
·
Baculovirus
sp. Virus disemprotkan ke tanaman. Bila termakan, serangga akan mati dengan
sebelumnya, menyebarkan virus melalui perkawinan.Skema teknik kultur jaringan
sederhana yang dilakukan
6.
Bioteknologi
Dalam Menyelesaikan Masalah Pencemaran
·
Pencemaran
oleh minyak. Strain-strain Pseudomorms mengkonsumsi hidrokarbon. Rekayasa
genetik membentuk bakteri super yang meogandung empat jenis plasmid pembawa gen
untuk konsumsi hidrokarbon.
·
Limbah
organik dapat diuraikan oleh bakteri aerob atau anaerob.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari uraian
diatas dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut :
Bioteknologi
adalah suatu aplikasi terpadu biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa kimia dengan
tujuan untuk mendapatkan aplikasi teknologi dengan kapasitas biakan mikroba,
sel, atau jaringan di bidang industri, kesehatan, dan pertanian.
Bioteknologi berasal
dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti makhuk hidup dan 'teknologi' yang
berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa. Dari paduan dua kata tersebut European
Federation of Biotechnology mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari
ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi
organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler
untuk menghasilkan produk dan jasa.
Perkembangan bioteknologi dibagi menjadi
empat, yaitu: Era bioteknologi generasi pertama bioteknologi sederhana, era bioteknologi
generasi kedua, proses berlangsung dalam keadaan tidak steril, era bioteknologi
generasi ketiga. Proses dalam kondisi steril, era bioteknologi generasi baru (
bioteknologi baru )
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian Bioteknologi, http://ambar-sifilia.blogspot.com/2012/06/artikel-biologi-tentang-bioteknologi.html,
September 2013
Makalah Bioteknologi, http://blogku--inspirasiku.blogspot.com/2012/06/makalah-bioteknologi.html,
September 2013
Trims materinya, postingan yang bermanfaat.. meskipun yang saya cari bukan makalahnya hehe :P visit juga ya www.ipb.ac.id
BalasHapusDaftar isinya ada sarannya tapi kok di makalah ini tdk ada sarannya...
BalasHapus